Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah komputer dapat berfikir?

Apakah komputer dapat berfikir?

https://bit.ly/3h2hTw9

Apakah komputer yang sering kita gunakan bisa berfikir layaknya manusia? Itulah mungkin sebagian pertanyaan yang ada di pikiran kita mengenai komputer. pikiran manusia menduduki tingkat tertinggi dalam spektrum kecerdasan, rangkaian logika sederhana ada pada tingkat spektrum terendah, sedangkan kecerdasan buatan terletak pada kedua hal tersebut. Beberapa pertanyaan seputar kecerdasan buatan yang diterapkan pada komputer:

  • Apakah kemudian komputer menjadi lebih pintar?
  • Apakah benar, komputer sekarang mempunyai kecerdasan seperti yang dimiliki manusia dalam melaksanakan tugasnya?
  • Bagaimana kita bisa menyatakan bahwa komputer itu memiliki kecerdasan untuk berfikir?
  • Apabila kecepatan dan kemudahan serta peningkatan produktivitas kerja dan kemampuannya melakukan pekerjaan dengan baik sudah tercapai, apakah komputer itu sudah bisa dikatakan mempunyai tingkat kecerdasan tertentu?

Kenyataannya, hampir semua program kecerdasan buatan yang dilaksanakan dengan teknik pelacakan dan pencocokan pola mengarah kepada suatu kesimpulan bahwa komputer tidak benar benar pintar. Kita boleh memberi informasi sebanyak banyaknya kepada komputer dan beberapa pengarahan tentang cara penggunaannya. Dengan menggunakan informasi dan kriteria yang berlaku, komputer bisa menemukan suatu solusi. Semua yang dilakukan itu merupakan percobaan atas berbagai alternatif dan usaha untuk menemukan beberapa kombinasi yang cocok dengan kriteria terancang. Bila semua itu sudah dikerjakan, maka secara tipikal solusi tersebut bisa dicapai. Dengan demikian walaupun komputer itu tidak benar benar pintar, tetapi kelihatannya seperti berfikir dan sering memberikan solusi yang menakjubkan.

Seorang ahli matematika dan kecerdasan buatan bernama ALLAN TURING berkebangsaan Inggris yang memiliki sumbangan dalam teori kemampuan perhitungan (computability), bergumul dengan pertanyaan apakah sebuah mesin komputer dapat berfikir atau tidak? Dengan melakukan sebuah percobaan yang disebut dengan imitasi permainan (pseudo game). Dalam uji ini, dilibatkan seorang penanya (manusia) dan 2 objek yang ditanyai (manusia dan komputer). Penanya dan 2 objek yang ditanyai itu terletak pada jarak yang jauh sehingga tidak dapat melihat atau berbicara dengan kedua objek yang ditanyai itu. Penanya hanya dapat berkomunikasi dengan keduanya lewat suatu alat terminal komputer. Penanya mengira bahwa ia sedang berhubungan dengan dua operator lainnya. Dalam mengajukan pertanyaan, penanya bebas memilih pertanyaan. Misalnya, untuk mengetahui mana objek yang benar benar manusia, penanya dapat mengajukan pertanyaan yang didasarkan pada sifat emosi kedua objek yang ditanyai, yakni pernyataan tentang suatu puisi atau karya seni yang lain. Walaupun secara dasar percobaan itu masih menimbulkan kesangsian manusiawi, tetapi turing berpendapat bahwa jika penanya tidak dapat membedakan mana yang manusia dan mana yang komputer, maka komputer tersebut dapat diasumsikan sebagai cerdas. Uji turing ini menjadi dasar bagi banyak strategi yang digunakan dalam menilai program program kecerdasan buatan modern. Setiap percobaan untuk intelgensia mempunyai nilai dan kedayagunaan yang terbatas. Dia mungkin dapat mengerjakan suatu kasus, tapi belum tentu bisa mengerjakan kasus yang lain.

Faktor pendorong perkembangan kecerdasan buatan

https://bit.ly/3h2hTw9


1. Pesatnya perkembangan teknologi perangkat keras

Hampir semua aplikasi kecerdasan buatan memerlukan perangkat keras yang memiliki kecepatan daya tampung yang lebih tinggi, walaupun hanya menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan yang paling sederhana sekalipun. Di samping itu, harga perangkat keras yang dengan kemampuan lebih memiliki harga yang relatif semakin murah.

2. Pengembangan perangkat lunak kecerdasan buatan

Dewasa ini bahasa dan alat pemrograman baru yang lebih canggih sudah banyak dikembangkan dan dipasarkan secara luas, termasuk bahasa khusus untuk kecerdasan buatan. Dengan adanya perangkat keras yang memadai, maka perkembangan perangkat lunak pun akan semakin pesat berkembang dengan tujuan memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan yang kita.

3. Perkembangan khusus komputer pribadi (personal komputer/PC)

Sekarang sudah banyak orang menggunakan komputer mikro (microcomputer) khususnya komputer pribadi baik di sekolah, perusahaan atau bahkan di rumah yang menyebabkan permintaan mereka akan perangkat lunak yang lebih unggul untuk pekerjaan mereka. Dengan adanya perkembangan zaman, maka komputer pribadi pun dikembangkan agar kualitas dan kapasitasnya dapat memenuhi kebutuhan setiap orang yang memakainya.

4. Turut andilnya para investor dalam mendanai penelitian dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan

Hal ini mengakibatkan terjadinya semacam tekanan di kalangan masyarakat kecerdasan buatan untuk berlomba lomba dalam mempercepat gerak dan langkah penelitiannya serta segera memproduksi kecerdasan buatan dalam waktu yang singkat.

Baca juga : informasi seputar manajemen waktu

Masalah utama kecerdasan buatan adalah sulitnya merumuskan dan memvisualisasikan intelegensia itu sendiri, karena mempunyai arti yang banyak. Walaupun AI telah banyak membuat komputer yang betul betul membuat duplikasi otak manusia, atau bisa menjadi pengganti otak manusia yang sebenarnya masih jauh dari kenyataan.

Mungkin belum bisa terlaksana pada zaman atau masa kini. Kenyataannya, masih banyak persoalan persoalan yang timbul tentang apakah kita akan selamanya bisa membua sebuah komputer yang secara akurat dapat melakukan hal hal yang terbaik seperti yang dilakukan oleh pikiran manusia.

Hubert Dreyfus - ahli filsafat dari Universitas California di Barkley - berpendapat bahwa masyarakat sekarang ini sedang dikacaukan oleh pengertian atau pemahaman kecerdasan buatan yang mengira seolah olah kegunaannya sangat berlebihan dan tidak mungkin bisa mencapai tujuan. Dreyfus berkata : "kita tidak akan pernah bisa membuat suatu kaidah untuk semua cara kita berfikir, karena hal itu sangat kompleks".

Walaupun masih banyak kritik, metode kecerdasan buatan tetap memperlihatkan nilai lebih dibandingkan dengan yang lain. Teknik kecerdasan buatan menunjukkan bagaimana kita berfikir dan bagaimana kita menerapkan intelegensia dengan lebih baik. Teknik kecerdasan buatan akan membuat komputer lebih mudah digunakan dan pengetahuan akan semakin tersebar luas di kalangan masyarakat. Manusia membuat komputer pintar bukan untuk menggantikan manusia, tapi hanya sekedar untuk menjadi alat bantu manusia.

Dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu anda supaya dapat menggunakan teknologi lebih bijak lagi. Terimakasih, salam edukasi.

9 komentar untuk "Apakah komputer dapat berfikir?"